Thursday, March 5, 2015

Catatan Orang BUKAN Alay 4

 Hai Bloggy…
Setiap pagi gue mengusahakan untuk melakukan aktifitas cycling keliling sekitaran daerah rumah gue walaupun enggak membawa efek yang amat sangat terhadap berat badan gue hahaha…. Sekitar jam setengah enam pagi, Entah kenapa? hari ini gue dengan isengnya dan atas izin Allah tiba – tiba melewati rute yang enggak biasa. Maksudnya jarang gue lewatin. Ketika gue melewati jalan Harapan Jaya, Bekasi. Gue melewati jalan yang sepi. Ada sebuah kali atau sungai yang lumayan besar namun sayang seribu sayang. Banyak penduduk yang enggak bertanggung jawab buang sampah seenaknya. Dari sepeda, gue melihat orang-orang yang menurut gue ‘kurang’ dalam hal pendidikan dan maaf kebanyakan dihuni oleh suku yang gemar mengumpulkan besi, plastic, dan barang2 rongsokan yang tentu kalian sudah tahu, dengan mudahnya menjadikan kali sebagai bak sampah rame-rame. Gila ya nih orang-orang.. *_*

Gue melihat mereka enggak bertanggung jawab terhadap lingkungan. Padahal menurut gue, jalanannya sudah dirapihin sama pemerintah. Tapi mereka dengan seenak dengkulnya, membuat polisi tidur KW alias asal2an. Belum lagi jalanan akhirnya pada rusak, tidak terawat. Sayang banget. Jadi sedih deh bloggy.. hikshikshiks T_T

Ketika hampir diujung jalan, gue melihat ke sebelah kiri dan terdapat SAWAH sodara-sodara. diBekasi? Wah itu sesuatu yang amazing banget bagi gue karena sekarang sawah merupakan hal yang langka. Sekarang ini Bekasi hanya terdapat ‘hutan beton yang menjulang’. Rada miris sih sebenernya.

Gue menyempatkan mengambil gambar sawah itu. Dan gue diem sejenak menikmati hamparan sawah yang begitu hijau dan tenang. Fiuhh… mudah-mudahan belum dibeli oleh ‘orang serakah’. Lanjut lagi ya bloggy, pada saat gue menyaksikan hamparan sawah yang tenang, gue melihat sekumpulan burung-burung berterbangan. Wah pokoknya gue bener-bener so lucky banget deh pagi itu. Gila, gue jarang banget liat hal yang sangat alami di bumi bekasi sekarang ini.

Wah thanks to Allah to give me a wonderful opportunity for me. Gue berharap 1 minggu, 1 bulan, atau 1 tahun kedepan gue masih bisa ngelihat sawah hijau itu dan burung pipit kecil riang beterbangan. Aaminnn… terus lagi semoga masih ada orang yang sadar akan lingkungan dan mencintai beras dalam negeri sehingga sawah kita tidak dilibas dengan derasnya semen-semen dan pasir untuk dijadikan ‘Hutan Beton’. Aaminnn #CatatanOrangBUKANAlay_COBA

Catatan Orang BUKAN Alay 3

Hay hay bloggy…. Wah udah berapa lama yaa gue enggak nge-post di blog tercinta ini hihi…. Maklum sibuk bwt interview sana sini tapi belom ada yang goal hahaha *belom rejeki kali ye bloggy.  Sing sabar sama banyak2 berdoa kalo kata Embah Narogong.
Kali ini gue mau ngepost mengenai makanan yang udah amat familiar di Indonesia. Makanan ini berjenis kelamin kue haha… biasanya warna hijau, isinya itu terbuat dari kelapa bercampur gula merah, dan kalo dimakan… alamakk enak kali. Yup, gue baru aja bikin KUE DADAR GULUNG. Nah, untuk kue dadar gulung kali ini gue akan menamakannya dengan nama KUE DADAR GULUNG ORI haha karena gue memakai bahan2 asli dan terpercaya semua termasuk pewarnanya yang merupakan dari daun suji dan pandan. Langsung aja ya bloggy.

Resep Kue Dadar Gulung Ori
Bahan:
Kulit:
250 gram tepung terigu (gue pake segi tiga biru)
1 sendok makan susu bubuk (terserah mau full cream, vanilla asal jangan coklat karena nanti adonannya jadi coklat atpi terserah elu ya maunya coklat atau warna2 lainnya)
Garam secukupnya
Minyak secukupnya

Isi:
½ butir kelapa lalu diparut memanjang
1 buah gula merah (iris2)
1 sendok gula putih
3 sendok makan air
Garam secukupnya

Pewarna hijau:
10 lembar daun suji
2 lembar daun pandan
Air secukupnya (kira2 1 gelas belimbing)

Cara membuatnya:
Isi: campurkan parutan kelapa, irisan gula merah, gula putih, garam dan air kedalam wajan masak dengan api kecil. Aduk-aduk supaya bahan isi tercampur dengan rata. Jika semua bahan telah tercampur rata dan gula merah dan putih telah larut dan tercampur dengan baik ke kelapa maka unti/isi dadar gulung telah siap. Sisihkan.

Pewarna hijau: iris daun suji dan daun pandan besar2 lalu masukkan kedalam blender, masukkan air kedalam blender lalu tutup dan nyalakan mesin blender. Pastikan daun telah halus dan warna hijau indah telah dihasilkan. Saring lalu Sisihkan.

Kulit: siapkan mangkuk besar untuk mengaduk dan balloon whisk (pengocok telur). Masukkan terigu, susu bubuk, garam. Aduk rata. Masukkan air pewarna hijau dari daun suji lalu aduk lagi dan pastikan kekentalan si adonan itu pas. Jadi tidak terlalu kental dan tidak terlalu cair. Jadi pas. Jangan lupa, kita mengaduk sampai adonan itu tidak ada yang menggumpal. Jika masih belum yakin dan ingin adonan halus mulus kaya kulit artis korea. kamu saring adonan nya supaya adonan yang menggumpal dapat tersaring dan adonan kita aman karena akan sudah pasti mulus.

Setelah adonan siap. Siapkan Pan dadar. Oleskan minyak. Jika minyak sudah panas, tungkan adonan. Putar. Sehingga menciptakan kulit dadar bulat sempurna. Tunggu kira-kira 3 menit. Angkat.

*tips: supaya cepat, ketika kulit dadar sudah matang, langsung isi dengan unti kelapa. Lipat dengan rapi. Taruh di piring. Tata sedemikian rupa jangan lupa garnishnya. Jadi deh. Kalo elu tumpukin kulit dadar yang telah matang, menurut gue sih bakaan lama. Jadi buat seefisien mungkin ya bloggy.
  
ini penampakan Kue Dadar Gulung Ori yang udah jadi

Proud of me . You can try, bloggy ^_^

Yup, itulah resep Kue Dadar Gulung Ori ala gue hehe semoga bermanfaat dan enak. Keep trying for cooking bloggy…. #CatatanAnakBUKANAlay_COBA